Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Batu Bara mencapai 5,88% pada 2023. Angka ini berkurang 0,33% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 6,21%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 0,74%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Batu Bara menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Sementara untuk kondisi empat tahun pasca pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Batu Bara.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sarmi 17.303 dan Angka Pengangguran 3,09%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 114 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Batu Bara dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 214,29 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 228,07 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 224,74 ribu pekerja.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Soppeng 4,34%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Batu Bara mengalami trend kenaikan dalam 13 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 200,11 ribu pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 2.376 pekerja menjadi 211,54 ribu pekerja pada tahun 2023.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Batu Bara tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,08 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,07 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Utara pada 2023 yakni :
- Kota Medan 8,67%
- Kota Pematang Siantar 8,62%
- Kabupaten Deli Serdang 8,62%
- Kabupaten Tapanuli Tengah 7,81%
- Kota Padang Sidimpuan 7,57%
- Kabupaten Mandailing Natal 7,45%
- Kota Sibolga 6,79%
- Kabupaten Langkat 6,33%
- Kota Tebing Tinggi 6,24%
- Kabupaten Asahan 6,12%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Pakpak Bharat 0,45%
- Kabupaten Nias Barat 0,8%
- Kabupaten Humbang Hasundutan 0,84%
- Kabupaten Samosir 1,03%
- Kabupaten Tapanuli Utara 1,03%
- Kabupaten Dairi 1,23%
- Kabupaten Toba Samosir 1,3%
- Kabupaten Nias 2,31%
- Kabupaten Nias Utara 2,57%
- Kabupaten Karo 2,63%