(Baca: Pengangguran Solo Turun di Era Gibran, Kembali ke Pra-Pandemi)
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Jakarta Barat pada Desember 2023, berkurang 0,71% menjadi 6,39% dibandingkan dengan Desember 2022 . Dalam delapan tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam sepuluh tahun terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2005 sebesar 12,41% dan terendah pernah tercatat pada 2018 silam sebesar 5,42%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 79 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,6%.
(Baca: Data 2022: Pengangguran di Kabupaten Landak 1,78%)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Jakarta Barat dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 1,3 juta pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 1,33 juta pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 1,24 juta pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Jakarta Barat dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 1,18 juta pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 1,23 juta pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 1,17 juta pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Jakarta Barat tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan di tahun 2022. Perekonomian di wilayah ini pada 2022 lalu tercatat 5,52 persen. Sebelumnya pada 2021 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,62 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi DKI Jakarta pada 2023 yakni :
- Kabupaten Kepulauan Seribu 8,11%
- Kota Jakarta Timur 7,24%
- Kota Jakarta Utara 7,05%
- Kota Jakarta Pusat 6,42%
- Kota Jakarta Barat 6,39%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kota Jakarta Selatan 5,37%
- Kota Jakarta Barat 6,39%
- Kota Jakarta Pusat 6,42%
- Kota Jakarta Utara 7,05%
- Kota Jakarta Timur 7,24%