Jumlah pekerja di Kabupaten Seram Bagian Timur mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 52.489 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 6.902 pekerja menjadi 57.313 pekerja pada tahun 2023.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Buru 72.116 dan Angka Pengangguran 4,86%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Seram Bagian Timur pada Desember 2023, berkurang 0,07% menjadi 3,31% dibandingkan dengan Desember 2022 . Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 3,88%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Seram Bagian Timur dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 54.609 pekerja, pada 2022 kemudian turun menjadi 52.177 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 59.272 pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 329 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Seram Bagian Timur berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 3,91 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,1 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Seram Bagian Timur:
Jumlah penduduk di Kabupaten Seram Bagian Timur tercatat 139,78 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 4,04%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,19%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Maluku, jumlah penduduk Kabupaten Seram Bagian Timur masuk dalam urutan lima besar, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan delapan.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 46.006 dan Angka Pengangguran 5,35%)
Jumlah penduduk menurut umur Kabupaten Seram Bagian Timur dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 90.983 atau 65,09%, anak-anak 38.940 atau 27,86% dan 7,05% sisanya atau sebanyak 9.854 merupakan penduduk usia lanjut.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Seram Bagian Timur pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 8,37 ribu jiwa (5,99%)
- Umur 5-9 tahun 14,53 ribu jiwa (10,39%)
- Umur 10-14 tahun 16,04 ribu jiwa (11,48%)
- Umur 15-19 tahun 16,43 ribu jiwa (11,76%)
- Umur 20-24 tahun 14,51 ribu jiwa (10,38%)
- Umur 25-29 tahun 12,39 ribu jiwa (8,86%)
- Umur 30-34 tahun 9,41 ribu jiwa (6,74%)
- Umur 35-39 tahun 10,19 ribu jiwa (7,29%)
- Umur 40-44 tahun 9,39 ribu jiwa (6,72%)
- Umur 45-49 tahun 7,86 ribu jiwa (5,62%)
- Umur 50-54 tahun 5,91 ribu jiwa (4,23%)
- Umur 55-59 tahun 4,88 ribu jiwa (3,49%)
- Umur 60-64 tahun 3,56 ribu jiwa (2,55%)
- Umur 65-69 tahun 2,6 ribu jiwa (1,86%)
- Umur 70-74 tahun 1,83 ribu jiwa (1,31%)
- Umur lebih dari 75 tahun 1,87 ribu jiwa (1,33%)