Jumlah pekerja di Kabupaten Buru mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 69.723 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 72.116 pekerja pada tahun 2023.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 46.006 dan Angka Pengangguran 5,35%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buru mencapai 4,86% pada 2023. Angka ini berkurang 0,13% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 4,99%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya naik 0,01%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Buru mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 73.280 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 75.799 pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 183 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buru tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,19 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,56 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Buru:
Jumlah penduduk di Kabupaten Buru tercatat 141,36 ribu jiwa data per 2024. Angka ini mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih rendah. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka -0,33%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Maluku, jumlah penduduk Kabupaten Buru masuk dalam urutan lima besar, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan tujuh.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 65,72% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 92.903. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 92.903. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 26,69% dan 7,59% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Buton Tengah 2,5%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Buru pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 7,54 ribu jiwa (5,33%)
- Umur 5-9 tahun 14,74 ribu jiwa (10,43%)
- Umur 10-14 tahun 15,44 ribu jiwa (10,92%)
- Umur 15-19 tahun 14,74 ribu jiwa (10,43%)
- Umur 20-24 tahun 13,1 ribu jiwa (9,26%)
- Umur 25-29 tahun 12,16 ribu jiwa (8,6%)
- Umur 30-34 tahun 10,29 ribu jiwa (7,28%)
- Umur 35-39 tahun 10,46 ribu jiwa (7,4%)
- Umur 40-44 tahun 10,78 ribu jiwa (7,62%)
- Umur 45-49 tahun 8,78 ribu jiwa (6,21%)
- Umur 50-54 tahun 7,17 ribu jiwa (5,07%)
- Umur 55-59 tahun 5,42 ribu jiwa (3,84%)
- Umur 60-64 tahun 3,83 ribu jiwa (2,71%)
- Umur 65-69 tahun 2,52 ribu jiwa (1,78%)
- Umur 70-74 tahun 2,02 ribu jiwa (1,43%)
- Umur lebih dari 75 tahun 2,36 ribu jiwa (1,67%)