Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Kendari pada Desember 2024, bertambah 0,49% menjadi 5,67% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat naik dari sebelumnya yang sebesar 5,23%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Merauke Rp.85 Juta Data per 2024)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada 2024)
Dalam lima semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan kondisi yang sama terjadi lima semester setelah pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kota Kendari.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 112 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Kendari mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Kondisi yang berbeda terlihat usai covid dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 204,66 ribu pekerja kemudian jumlahnya mengalami penurunan menjadi 186,79 ribu pekerja pada tahun 2024.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Kendari dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 193,95 ribu pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 169,45 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 176,21 ribu pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Kendari tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,81 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,29 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sulawesi Tenggara pada 2024 yakni :
- Kota Kendari 5,67%
- Kota Bau Bau 3,99%
- Kabupaten Muna 3,78%
- Kabupaten Buton Selatan 3,48%
- Kabupaten Wakatobi 3,02%
- Kabupaten Buton 2,95%
- Kabupaten Konawe 2,95%
- Kabupaten Buton Tengah 2,84%
- Kabupaten Konawe Selatan 2,76%
- Kabupaten Kolaka 2,59%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Bombana 1,43%
- Kabupaten Kep. Konawe 1,51%
- Kabupaten Kolaka Utara 1,64%
- Kabupaten Muna Barat 2,06%
- Kabupaten Buton Utara 2,13%
- Kabupaten Kolaka Timur 2,15%
- Kabupaten Konawe Utara 2,4%
- Kabupaten Kolaka 2,59%
- Kabupaten Konawe Selatan 2,76%
- Kabupaten Buton Tengah 2,84%