Tren PHK di Indonesia Berkurang Awal Kuartal IV 2025

Ketenagakerjaan

Premium

Adi Ahdiat 26/11/2025 16:23 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, tren pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia berkurang pada awal kuartal IV 2025.

Jumlah Karyawan yang Terkena PHK di Indonesia per Bulan (Januari-Oktober 2025)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Tren PHK di Indonesia Berkurang Awal Kuartal IV 2025”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Karyawan yang Terkena PHK di Indonesia per Bulan (Januari-Oktober 2025)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Tren pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia berkurang pada awal kuartal IV 2025.

Hal ini terlihat dari data PHK bulanan yang dirilis Kementerian Ketenagakerjaan.

(Baca: 70 Ribu Buruh RI Kena PHK hingga Oktober 2025, Terbanyak di Jawa)

Sebelumnya, pada kuartal I atau Januari-Maret 2025, jumlah karyawan yang terkena PHK di Indonesia berkisar antara 5,7 ribu sampai 18,5 ribu orang per bulan.

Kemudian pada kuartal II atau April-Juni 2025, jumlah korban PHK berkurang ke kisaran 4,9 ribu sampai 6,9 ribu orang per bulan.

Pada kuartal III atau Juli-September 2025 jumlahnya sedikit turun ke kisaran 3,4 ribu sampai 6,9 ribu orang per bulan.

Lalu pada awal kuartal IV atau Oktober 2025, trennya melandai lagi menjadi sekitar 1,2 ribu orang, dengan rincian seperti terlihat pada grafik.

Jika diakumulasikan, selama periode Januari-Oktober 2025, jumlah karyawan yang terkena PHK di Indonesia mencapai 70,2 ribu orang.

Data korban PHK yang tercatat di sini tidak mencakup karyawan yang berhenti karena mengundurkan diri, pensiun, cacat, atau meninggal.

(Baca: Kurang Lapangan Kerja, Tantangan Utama Pemuda Indonesia pada 2025)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Pertumbuhan Jumlah Wirausaha Indonesia 2016-2025

Perkembangan Jumlah Pekerja Konstruksi di Indonesia hingga 2024

Perkembangan Rasio Wirausaha Indonesia 2016-2025

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Keerom 2,91%

Sebaran Guru di 38 Provinsi Indonesia pada Semester Ganjil TA 2025/2026

Jumlah Penduduk Pengangguran di Perkotaan di Maluku Utara | 2024

Data Stories Terkini

Daftar Youtuber yang Banyak Kehilangan Subscriber 15 Nov 2025 Telecommunications 26/11/2025, 16:53 WIB

PDB Paritas Daya Beli (PPP) Irak 2015 - 2024 PDB 26/11/2025, 16:31 WIB

23,08% Penduduk Kabupaten Tapin Masih Anak-Anak (Update 2024) Demografi 26/11/2025, 16:28 WIB

Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Malaysia pada 2023 Perdagangan 26/11/2025, 16:27 WIB

Prakiraan Cuaca di Tuban 23 Nov-04 Des/25 Demografi 26/11/2025, 16:27 WIB

Tren PHK di Indonesia Berkurang Awal Kuartal IV 2025 Ketenagakerjaan 26/11/2025, 16:23 WIB

Unduh

Sumber

Tren PHK di Indonesia Berkurang Awal Kuartal IV 2025

Tags

Data Terkait

Pertumbuhan Jumlah Wirausaha Indonesia 2016-2025

Perkembangan Jumlah Pekerja Konstruksi di Indonesia hingga 2024

Perkembangan Rasio Wirausaha Indonesia 2016-2025

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Keerom 2,91%

Sebaran Guru di 38 Provinsi Indonesia pada Semester Ganjil TA 2025/2026

Jumlah Penduduk Pengangguran di Perkotaan di Maluku Utara | 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Tren PHK di Indonesia Berkurang Awal Kuartal IV 2025

Tags

Data Terkait

Pertumbuhan Jumlah Wirausaha Indonesia 2016-2025

Perkembangan Jumlah Pekerja Konstruksi di Indonesia hingga 2024

Perkembangan Rasio Wirausaha Indonesia 2016-2025

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Keerom 2,91%

Sebaran Guru di 38 Provinsi Indonesia pada Semester Ganjil TA 2025/2026

Jumlah Penduduk Pengangguran di Perkotaan di Maluku Utara | 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer