Rekrutmen pekerjaan bidang green atau ramah lingkungan masih begitu minor di dunia. Ini selaras dengan penelusuran yang dilakukan oleh LinkedIn.
Sedikitnya ada 15 ribu lowongan pekerjaan yang ditelusuri LinkedIn di platformnya pada 2021. Dari jumlah tersebut, mereka mengkategorikannya ke dalam empat kategori berdasarkan intensitas keterampilan berbasis green.
Empat kategori itu di antaranya green, greening, potensial greening, dan non-green.
Pekerjaan green atau ramah lingkungan adalah pekerjaan yang tidak dapat dilakukan tanpa pengetahuan dasar tentang teknik ramah lingkungan. Contoh pekerjaan ini adalah teknisi tenaga surya.
LinkedIn menemukan, hanya 1% lowongan green dari 15 ribu daftar kesempatan kerja yang diteliti pada 2021.
Selanjutnya, greening atau penghijauan adalah pekerjaan yang dapat dilakukan tanpa keterampilan dasar green atau ramah lingkungan, tetapi biasanya membutuhkan setidaknya beberapa keterampilan berbasis ramah lingkungan. Misalnya, teknik sipil.
Dari riset LinkedIn, rekrutmen pekerjaan greening hanya sebesar 9% pada 2021.
Lalu ada potensi green atau greening potential pekerjaan yang dapat dilakukan tanpa keterampilan green, tetapi biasanya membutuhkan setidaknya satu keterampilan green. Contohnya analis data.
Rekrutmen untuk golongan tersebut mencapai 40%.
Terakhir, pekerjaan non-green, saat ini tidak memerlukan keterampilan bidang green. Proporsi untuk pekerjaan ini paling besar, yakni 50%.
(Baca juga: Daftar Negara dengan Konsentrasi 'Green Talent' Terbesar di Sektor Keuangan 2023)