Generasi Z (Gen Z) adalah generasi yang lahir antara tahun 1997-2012. Pada 2023, sekitar 1 dari 10 angkatan kerja Gen Z di Indonesia berstatus menganggur.
Hal ini tercatat dalam laporan Labor Market Brief edisi September 2024 yang dirilis Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).
"Tingkat pengangguran terbuka Gen Z mencapai 9,37%, atau sekitar 4,84 juta orang dari total populasi usia kerja Gen Z," tulis tim LPEM FEB UI dalam laporannya.
"Angka ini menunjukkan bahwa hampir 1 dari 10 Gen Z yang termasuk dalam angkatan kerja saat ini sedang menganggur," lanjutnya.
(Baca: Anak Muda Pengangguran Berkurang di Skala Global)
Adapun tingkat pengangguran Gen Z lebih tinggi dibanding tingkat pengangguran nasional yang hanya berkisar 5% pada 2023.
"Tingginya tingkat pengangguran terbuka di kalangan Gen Z ini dapat mencerminkan berbagai faktor, seperti kesenjangan keterampilan dengan kebutuhan industri, minimnya pengalaman kerja, atau tantangan dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan aspirasi dan latar belakang pendidikan mereka," kata tim LPEM FEB UI.
LPEM FEB UI memperoleh angka pengangguran Gen Z dari hasil analisis data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
(Baca: Gen Z Memiliki Prevalensi Depresi Tertinggi di Indonesia pada 2023)