Menurut data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada Januari-Juni 2024 terdapat 160.496 pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di berbagai negara.
Sebanyak 79.344 PMI bekerja di sektor formal sedangkan 81.152 PMI lainnya di sektor informal.
Pada semester I-2024, Hong Kong menjadi negara tujuan utama penempatan PMI, dengan jumlah 53.608 orang atau 33,4% dari total PMI nasional.
Sementara, negara dengan penempatan PMI paling sedikit hingga Juni 2024 adalah Australia, Belanda, Burkina Faso, Eritrea, Kepulauan Turks dan Caicos, Kongo, Libanon, Palau, Republik Moldova, Serbia, dan Yunani yang masing-masing hanya terdapat satu PMI.
Berikut daftar lengkap 10 negara tujuan utama pekerja migran Indonesia periode Januari-Juni 2024:
- Hong Kong: 53.608 orang
- Taiwan: 44.920 orang
- Malaysia: 32.706 orang
- Jepang: 6.039 orang
- Singapura: 5.068 orang
- Korea Selatan: 4.933 orang
- Arab Saudi: 3.846 orang
- Italia: 1.673 orang
- Turki: 1.480 orang
- Brunei Darussalam: 1.446 orang
Adapun berdasarkan daerah asalnya, kebanyakan PMI berasal dari Jawa Timur yakni sebanyak 43.487 orang. Lalu disusul PMI asal Jawa Tengah 35.527 orang dan Jawa Barat 32.058 orang.
(Baca: Deretan Aduan Pekerja Migran RI per Maret 2024, Terbanyak Ingin Dipulangkan)