Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan, ada 487,12 ribu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Indonesia per semester I 2023. Jumlah tersebut setara 11% dari total pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia yang mencapai 4,28 juta orang pada paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan jabatannya, mayoritas PPPK di Indonesia merupakan tenaga guru yaitu sebanyak 334,07 ribu orang. Jumlah tenaga guru tersebut mencapai 68,58% dari total PPPK.
PPPK terbanyak berikutnya berasal dari tenaga teknis dengan jumlah 128,59 ribu orang. Kemudian, tenaga penyuluhan pertanian sebanyak 12,01 ribu orang.
Selanjutnya, PPPK tenaga kesehatan sebanyak 9,66 ribu orang. Lalu, disusul PPPK tenaga pendidik sebanyak 1,43 ribu orang dan PPPK tenaga dosen 1,34 ribu orang.
Sementara, PPPK paling sedikit berasal dari Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya yang hanya sebanyak 5 orang.
Adapun menurut wilayahnya, mayoritas PPPK di Indonesia berasal dari daerah 465,68 ribu orang (96%), sedangkan dari pusat sebanyak 21,43 ribu (4%).
Perempuan mendominasi jumlah PPPK di Indonesia yang mencapai 325,43 ribu orang (67%), sedangkan laki-laki 161,68 ribu orang (33%).
Berdasarkan pendidikannya, mayoritas PPPK di Tanah Air merupakan lulusan sarjana sebanyak 435,3 ribu (89%). Lalu, diikuti lulusan diploma 45,39 ribu orang (9%), SD-SMA 6,43 ribu (1%).
Kelompok usia produktif pun mendominasi PPPK di Indonesia yaitu pada usia 31-40 tahun sebanyak 239,55 ribu (49%), 41-50 tahun sebanyak 124,08 ribu (25%), 21-30 tahun sebanyak 92,11 ribu (19%), 51-60 tahun sebanyak 31,25 ribu (6%), dan di atas 60 tahun sebesar 114 orang (0,023%).
Adapun pendaftaran seleksi ASN telah dibuka mulai hari ini yaitu per 20 September sampai 9 Oktober 2023. Untuk mengikuti seleksi ini, calon peserta perlu membuat akun terlebih dahulu di tautan pendaftaran CPNS 2023 melalui situs SSCASN BKN berikut.
(Baca: Jumlah ASN di Indonesia Capai 4,28 Juta Orang pada Semester I-2023, Mayoritas PNS)