Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Muaro Jambi pada Desember 2024, berkurang 0,13% menjadi 5,27% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 5,35%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kota Denpasar pada 2024)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Batang Hari 143,2 Ribu dan Angka Pengangguran 4,49%)
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Muaro Jambi menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Namun, pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Muaro Jambi.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 132 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Muaro Jambi dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 235,03 ribu pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 233,13 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 224,27 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Muaro Jambi mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Sementara itu dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 222,45 ribu pekerja dan di tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 212,44 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Muaro Jambi tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 6,17 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 6,28 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jambi pada 2024 yakni :
- Kota Jambi 7,38%
- Kabupaten Muaro Jambi 5,27%
- Kabupaten Sarolangun 5,03%
- Kabupaten Bungo 4,67%
- Kabupaten Batang Hari 4,49%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2,06%
- Kabupaten Tebo 2,5%
- Kabupaten Kerinci 2,51%
- Kabupaten Tanjung Jabung Barat 3,2%
- Kabupaten Merangin 4,18%