Jumlah pekerja di Kota Denpasar mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kondisi yang berbeda terlihat usai covid dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 550,21 ribu pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 11,34 ribu pekerja menjadi 411,04 ribu pekerja pada tahun 2024.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Batang Hari 143,2 Ribu dan Angka Pengangguran 4,49%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Denpasar mencapai 2,11% pada 2024. Angka ini berkurang 0,74% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 2,85%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 2,97%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Denpasar mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 579,64 ribu pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 14,87 ribu pekerja menjadi 419,89 ribu pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 448 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Denpasar berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,55 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,69 persen.
Data Kependudukan di Kota Denpasar:
Jumlah penduduk di Kota Denpasar tercatat 670,21 ribu jiwa data per 2024. Untuk data terakhir ini, jumlah penduduk mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini turun 6,35%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,56%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Bali, kabupaten/kota ini berada di urutan kedua dibandingkan dengan sembilan kabupaten/kota lainnya, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan lima.
Jumlah penduduk menurut umur Kota Denpasar dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 459,14 ribu atau 68,51%, anak-anak 130,98 ribu atau 19,54% dan 11,95% sisanya atau sebanyak 80.088 merupakan penduduk usia lanjut.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Medan 8,13%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Denpasar pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 31,47 ribu jiwa (4,7%)
- Umur 5-9 tahun 47,04 ribu jiwa (7,02%)
- Umur 10-14 tahun 52,47 ribu jiwa (7,83%)
- Umur 15-19 tahun 55,76 ribu jiwa (8,32%)
- Umur 20-24 tahun 58 ribu jiwa (8,65%)
- Umur 25-29 tahun 53,61 ribu jiwa (8%)
- Umur 30-34 tahun 46,36 ribu jiwa (6,92%)
- Umur 35-39 tahun 42,51 ribu jiwa (6,34%)
- Umur 40-44 tahun 49,15 ribu jiwa (7,33%)
- Umur 45-49 tahun 52,56 ribu jiwa (7,84%)
- Umur 50-54 tahun 55,11 ribu jiwa (8,22%)
- Umur 55-59 tahun 46,08 ribu jiwa (6,88%)
- Umur 60-64 tahun 30,53 ribu jiwa (4,56%)
- Umur 65-69 tahun 21,24 ribu jiwa (3,17%)
- Umur 70-74 tahun 14,39 ribu jiwa (2,15%)
- Umur lebih dari 75 tahun 13,92 ribu jiwa (2,08%)