Remote working atau bekerja jarak jauh menjadi pilihan yang diambil sejumlah pekerja. Pilihan ini semakin banyak diambil sejak pandemi Covid-19, sebab pekerja harus membatasi mobilitas demi memutus penularan virus.
Kini, budaya "peninggalan" Covid-19 itu masih diterapkan sejumlah pekerja atau perusahaan demi mengefisiensikan pekerjaannya. Meski begitu, hanya beberapa negara yang memberikan kemudahan akses bagi para pekerja jarak jauh.
Perusahaan keamanan jaringan, NordLayer, melakukan riset terkait negara terbaik untuk bekerja jarak jauh dalam laporannya yang bertajuk Global Remote Work Index 2023.
Penilaian tersebut dilakukan terhadap 108 negara di dunia dengan mempertimbangkan sejumlah indikator seperti keamanan siber, keamanan ekonomi, infrastruktur digital dan fisik, serta keamanan sosial.
Indikator-indikator itu kemudian diberi bobot skor berskala 0-1 poin. Semakin tinggi skornya, negara tersebut dianggap semakin baik atau mendukung pekerja untuk bekerja jarak jauh.
Hasilnya, Denmark menduduki peringkat pertama sebagai negara terbaik untuk melakukan kerja jarak jauh di dunia. Negara yang berada di benua Eropa Utara itu meraih skor 0,847 poin pada 2023.
"Mendominasi Global Remote Work Index, Denmark memadukan infrastruktur digital yang kuat dan keamanan sosial," tulis NordLayer dalam laporannya.
Di bawahnya ada Belanda dan Jerman yang mengekor dengan perolehan skor tipis yaitu masing-masing mendapatkan 0,843 poin dan 0,842 poin.
Berikut daftar lengkap 10 negara terbaik secara global untuk kerja jarak jauh menurut Global Remote Work Index 2023:
- Denmark: 0,847 poin
- Belanda: 0,843 poin
- Jerman: 0,842 poin
- Spanyol: 0,825 poin
- Swedia: 0,824 poin
- Portugal: 0,824 poin
- Estonia: 0,818 poin
- Lithuania: 0,808 poin
- Irlandia: 0,803 poin
- Slovakia: 0,802 poin
(Baca juga: 10 Kota dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia, Siapa Teratas?)