Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Barat pada Desember 2023, berkurang 1,04% menjadi 3,12% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Sidenreng Rappang 3,29%)
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Barat menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Namun, pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Lombok Barat.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 350 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Buol 3,14%)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Lombok Barat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 379,98 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 393,92 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 406,82 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Lombok Barat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 367,38 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 377,54 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 394,14 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Barat tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,03 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,46 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2023 yakni :
- Kota Mataram 4,78%
- Kota Bima 3,57%
- Kabupaten Sumbawa Barat 3,54%
- Kabupaten Lombok Barat 3,12%
- Kabupaten Sumbawa 2,79%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Lombok Utara 1,4%
- Kabupaten Bima 2,15%
- Kabupaten Dompu 2,36%
- Kabupaten Lombok Timur 2,47%
- Kabupaten Lombok Tengah 2,78%