(Baca: Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kabupaten Sidenreng Rappang Bulan Juni Naik 2,05%)
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Padang Panjang pada Desember 2023, bertambah 0,65% menjadi 5,49% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam delapan tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam sepuluh tahun terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2011 sebesar 12,56% dan terendah pernah tercatat pada 2019 silam sebesar 4,38%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 125 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,6%.
(Baca: Data 2022: Pengangguran di Kabupaten Tanggamus 3,7%)
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Padang Panjang mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 26.511 pekerja kemudian jumlahnya naik sebanyak 2.434 pekerja menjadi 28.606 pekerja pada tahun 2023.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Padang Panjang dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 25.212 pekerja, pada 2022 kemudian turun menjadi 24.904 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 27.035 pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Padang Panjang tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2022. Perekonomian di wilayah ini pada 2022 lalu tercatat 4,39 persen. Sebelumnya pada 2021 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,46 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Barat pada 2023 yakni :
- Kota Padang 10,86%
- Kabupaten Padang Pariaman 6,69%
- Kabupaten Dharmasraya 6,22%
- Kabupaten Pasaman Barat 6,01%
- Kota Pariaman 5,68%
- Kota Padang Panjang 5,49%
- Kabupaten Tanah Datar 5,35%
- Kabupaten Pasaman 5,09%
- Kabupaten Solok 4,99%
- Kota Bukit Tinggi 4,99%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 1,33%
- Kabupaten Solok Selatan 2,57%
- Kota Solok 3,72%
- Kabupaten Lima Puluh Kota 3,95%
- Kabupaten Sawahlunto/sijunjung 4,71%
- Kabupaten Pesisir Selatan 4,75%
- Kota Payakumbuh 4,84%
- Kabupaten Agam 4,96%
- Kota Sawahlunto 4,98%
- Kota Bukit Tinggi 4,99%