Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Maros mencapai 4,34% pada 2024. Angka ini bertambah 0,71% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 3,64%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,69%.
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Maros menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah dan lima semester setelah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Maros.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Sorong 9,85%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 207 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Maros mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 167,2 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 190,97 ribu pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada 2024)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Maros mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kondisi yang berbeda terlihat usai covid dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 158,77 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 2.044 pekerja menjadi 182,67 ribu pekerja pada tahun 2024.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Maros tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,79 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat lima persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sulawesi Selatan pada 2024 yakni :
- Kota Makassar 9,71%
- Kota Palopo 7,64%
- Kabupaten Barru 6,42%
- Kota Parepare 5,23%
- Kabupaten Luwu Timur 4,58%
- Kabupaten Maros 4,34%
- Kabupaten Luwu 4,14%
- Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan 3,99%
- Kabupaten Tana Toraja 3,98%
- Kabupaten Gowa 3,91%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Enrekang 1,51%
- Kabupaten Sinjai 1,52%
- Kabupaten Kepulauan Selayar 2,05%
- Kabupaten Bulukumba 2,23%
- Kabupaten Bone 2,28%
- Kabupaten Wajo 2,31%
- Kabupaten Luwu Utara 2,39%
- Kabupaten Toraja Utara 2,44%
- Kabupaten Jeneponto 2,47%
- Kabupaten Bantaeng 2,57%