Shopee dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di seluruh wilayah operasi internasionalnya, khususnya untuk lini bisnis ShopeeFood dan ShopeePay.
"Dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi di skala yang lebih luas, kami percaya akan bijaksana melakukan penyesuaian yang sulit namun penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memfokuskan sumber daya kami," kata CEO Shopee Chris Feng, seperti dilansir Bangkok Post, Selasa (14/6/2022).
Sebelumnya, Shopee gencar merekrut karyawan sejak awal 2020 sampai kuartal III 2021.
Menurut data iPrice, pada kuartal I 2020 karyawan Shopee baru 4.000 orang. Kemudian di kuartal berikutnya jumlahnya terus bertambah seperti terlihat pada grafik, hingga mencapai 12.322 orang pada kuartal III 2021.
Namun, jumlah karyawan Shopee berkurang drastis menjadi 6.193 orang pada kuartal IV 2021.
Di kuartal awal tahun ini marketplace asal Singapura itu sempat menambah karyawan lagi, tapi pertumbuhannya hanya naik tipis 0,6% (q-to-q) menjadi 6.232 orang pada kuartal I 2022.
(Baca Juga: Rekrutmen Karyawan Shopee Terbanyak Dibandingkan Startup Lain di Asia Tenggara)