Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2021 Indonesia mengimpor sayuran sebanyak 969,5 ribu ton.
Tahun lalu Indonesia paling banyak mengimpor sayuran dari Tiongkok, yakni seberat 645,6 ribu ton dengan nilai US$721,9 juta.
Volume impor asal Tiongkok setara dengan 66,6% dari total impor sayuran nasional tahun 2021. Kemudian negara pemasok sayuran terbesar berikutnya adalah Myanmar, dengan volume 90,9 ribu ton.
Indonesia juga tercatat banyak mengimpor sayuran dari India, Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat, Belanda, Ethiopia, Jerman, dan Kanada, dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
Adapun volume impor sayuran Indonesia pada 2021 lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada 2020 Indonesia tercatat mengimpor sayuran 919,6 ribu ton, dan pada 2019 volume impornya hanya 770,3 ribu ton.
Angka itu menunjukkan bahwa jumlah sayuran yang dibeli Indonesia dari luar negeri meningkat cukup pesat sejak pandemi melanda.