PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan, jumlah penumpang layanan Kereta Api (KA) kelas eksekutif periode Januari-September 2024 mencapai 9,43 juta penumpang.
Angka tersebut tumbuh 5,72% dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang mengangkut 8,92 juta penumpang.
“Layanan KA kelas eksekutif tentunya dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang lebih mengutamakan kenyamanan dalam perjalanan," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran persnya, Jumat (11/10/2024).
Pada periode ini, KA Joglosemarkerto atau KA 167 menjadi KA kelas Eksekutif terlaris di Indonesia, jumlah penumpangnya mencapai 309.456 orang.
Posisinya diikuti KA Kertajaya (KA 220) yang mengangkut 279.203 penumpang; KA Matarmaja (KA 233) 278.638 penumpang; KA Jayakarta (KA 217) 275.942 penumpang; dan KA Logawa (KA 212) dengan 261.707 penumpang.
Anne menyebut, KAI terus berupaya untuk berinovasi dan meningkatkan kepuasan pelanggan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Salah satunya adalah menghadirkan kereta eksekutif New Generation yang sudah diterapkan pada beberapa rute seperti KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu, KA Taksaka, KA Bromo Anggrek, dan KA Lodaya.
"Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” kata Anne.
(Baca: Data Jumlah Penumpang Kereta Api Indonesia sampai Agustus 2024)