Lembaga survei Jakpat menghimpun layanan keuangan digital atau financial technology (fintech) yang banyak dimiliki generasi Z, milenial, hingga generasi X pada akhir 2024.
Terbanyak adalah dompet digital atau e-wallet yang dimiliki oleh 93% responden lintas generasi tersebut.
Selanjutnya ada paylater yang dimiliki 31% responden. Jakpat menyebut, ada waktu tertentu responden menggunakan layanan keuangan digital ini.
"Tiga dari sepuluh orang memiliki paylater. Pengguna memilih opsi tersebut saat melakukan pembayaran di aplikasi e-commerce atau layanan," tulis Jakpat dikutip pada Rabu (15/1/2025).
Selanjutnya ada 10% responden yang memiliki platform pinjaman online (pinjol). Jakpat menyebut, platform ini dapat menyediakan pinjaman tunai.
Lalu ada responden yang menggunakan crowdfunding dan peer-to-peer (P2P) lending yang masing-masing sebesar 4%.
Terakhir, e-aggregator atau platform yang menggabungkan ragam layanan atau produk keuangan dalam satu sistem, sebanyak 2%.
Survei Jakpat ini melibatkan 2.133 responden, terdiri atas 53% laki-laki dan 47% perempuan.
Responden berada di Pulau Jawa non-Jabodetabek (49%), Jabodetabek (33%), dan luar Pulau Jawa (18%). Responden didominasi oleh generasi milenial sebanyak 42%, gen Z 36%, dan gen X 22%.
Survei digelar secara online melalui aplikasi Jakpat pada 28 November-5 Desember 2024 dengan margin error di bawah 5%.
(Baca juga: Ini Pertimbangan Konsumen RI dalam Memilih Aplikasi Fintech)