Survei Nielsen: Penonton TV Naik setiap Bulan Ramadan

Produk Konsumen

Lite

Cindy Mutia Annur 25/03/2022 14:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Rata-rata Angka TV Rating (ATR) Menjelang Ramadan hingga Setelah Lebaran di Indonesia (2019-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei Nielsen: Penonton TV Naik setiap Bulan Ramadan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rata-rata Angka TV Rating (ATR) Menjelang Ramadan hingga Setelah Lebaran di Indonesia (2019-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Jumlah penonton televisi di Indonesia naik setiap bulan Ramadan, meskipun tingkat pertumbuhannya berbeda-beda tiap tahun.

Hal ini tercatat dalam laporan survei Nielsen yang menunjukkan rata-rata Angka TV Rating (ATR) saat bulan Ramadan meningkat jika dibandingkan dengan periode sebelum dan sesudah Ramadan, seperti terlihat pada grafik.

Meski demikian, jumlah penonton televisi pada bulan Ramadan tahun 2021 tercatat lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

ATR pada Ramadan 2021 berada di level 11,8%. Padahal, angkanya mampu mencapai 14,6% pada tahun 2020 dan 13,4% pada 2019.

Nielsen menilai jumlah penonton TV pada Ramadan 2021 turun karena tergeser media digital.

Survei Nielsen mencatat adanya peningkatan konsumsi media digital sebesar 24%, serta penambahan waktu konsumsi media digital sebesar 35% selama Ramadan 2021 dibandingkan Ramadan 2019.

Survei ini dilakukan Nielsen terhadap 12.000 responden di 11 kota besar Indonesia menggunakan metode teknologi peoplemeter.

Editor : Adi Ahdiat