Lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis survei peta elektoral di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, unggul dengan 47,19%.
Kemudian paslon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi mengekor dengan 43,46%.
Namun, masih ada 9,35% undecided voters atau responden yang belum menentukan pilihan.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, jarak elektabilitas kedua paslon ini hanya 3% dalam margin of error. Menurutnya masih ada kemungkinan perubahan dalam dua minggu ke depan.
"Kami tidak punya kesimpulan yang konklusif untuk mengatakan Luthfi unggul. Meskipun secara absolut Luthfi dan Gus Yasin sedikit di atas Andika, tetapi secara statistik keduanya imbang," kata Burhanuddin dalam paparan surveinya secara daring, Minggu (17/11/2024).
Di samping itu survei Indikator menemukan, ada 68,3% responden yang menyatakan kecil atau hampir tidak mungkin mengubah arah dukungannya.
Sedangkan 29,5% responden menyebut besar kemungkinan untuk mengubah untuk mengubah pilihannya.
Survei ini melibatkan 3.500 responden di Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dipilih melalui metode multistage random sampling. Sampel diambil sebanyak 100 responden dari setiap kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Pengumpulan data dilakukan pada 7-13 November 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,3% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Litbang Kompas: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 52,5% di Jawa Timur)