Hasil Real Count dan Quick Count Pemilu 2019 Tak Jauh Beda

Politik

Lite

Adi Ahdiat 13/02/2024 11:33 WIB

URL telah disalin

Hasil Real Count KPU dan Quick Count 10 Lembaga Survei dalam Pemilu 2019

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Hasil Real Count dan Quick Count Pemilu 2019 Tak Jauh Beda

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Hasil Real Count KPU dan Quick Count 10 Lembaga Survei dalam Pemilu 2019

Nama Data	Jokowi-Maruf	Prabowo-Sandi
Real Count KPU	55,5	44,5
CSIS-Cyrus Network	55,62	44,38
LSI Denny JA	55,71	44,29
Poltracking	54,98	45,02
SMRC	54,89	45,11
Charta Politika	54,71	45,29
Indikator	54,58	45,42
Median	54,55	45,45
Litbang Kompas	54,45	45,55
Indo Barometer	54,35	45,65
Populi Center	54,03	45,97

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berbagai lembaga survei kerap menggelar quick count atau hitung cepat hasil pemilu, sembari menunggu real count atau hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam quick count, persentase suara hasil pemilu hanya dihitung dari beberapa sampel lokasi. Kemudian dalam real count penghitungannya mencakup seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

(Baca: Ini Jumlah Pemilih Pemilu 2024 di 38 Provinsi Indonesia)

Kendati metodenya berbeda, hasil quick count dan real count cenderung mirip.

Hal ini setidaknya terlihat pada Pemilu 2019 yang diikuti dua pasangan capres-cawapres, yaitu Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasil real count KPU ketika itu menunjukkan Joko Widodo-Maruf Amin memperoleh 55,50% suara, sedangkan lawannya 44,50% suara.

Angka tersebut tak terpaut jauh dari hasil quick count yang dirilis 10 lembaga survei.

Berdasarkan data yang dihimpun CSIS, lembaga-lembaga survei menunjukkan Joko Widodo-Maruf Amin meraih suara di kisaran 54—55%, sedangkan pesaingnya berkisar 44—45% seperti terlihat pada grafik.

Hasil quick count ini bisa berfungsi sebagai data pembanding, untuk memantau adanya potensi kecurangan dalam penghitungan suara pemilu.

(Baca: Pulau Jawa, Arena Persaingan Politik Terbesar Pemilu 2024)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Rupiah Jadi Mata Uang Terapuh Ketiga di Asia Jelang Akhir Maret 2025

BRI Tebar Dividen Rp51 T pada 2024, Cek Riwayat Tebaran Sedekade

Jumlah Perwira Tinggi Khusus TNI Terus Meningkat pada 2023

Beda Jumlah Rencana dan Aktual Personel TNI pada Awal 2024

Besaran Tarif Royalti Nikel dari Pemerintah sejak 2022

Tingkat Kebebasan Pers ASEAN 2024, Indonesia Masuk Kategori 'Sulit'

Data Stories Terkini

Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Afrika Periode 2013-2024 Demografi 27/03/2025, 12:29 WIB

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak Teknologi & Telekomunikasi 27/03/2025, 12:16 WIB

16,09 Ribu Penduduk Kota Bima Lulusan SD pada Desember 2024 Demografi 27/03/2025, 12:02 WIB

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi Teknologi & Telekomunikasi 27/03/2025, 11:50 WIB

Harga Tepung Terigu Curah Nasional Tiga Bulan Terakhir Naik Rp346 Ekonomi & Makro 27/03/2025, 11:39 WIB

763 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025 Transportasi & Logistik 27/03/2025, 11:16 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Hasil Real Count dan Quick Count Pemilu 2019 Tak Jauh Beda

Hasil Real Count dan Quick Count Pemilu 2019 Tak Jauh Beda

Tags

Data Terkait

Rupiah Jadi Mata Uang Terapuh Ketiga di Asia Jelang Akhir Maret 2025

BRI Tebar Dividen Rp51 T pada 2024, Cek Riwayat Tebaran Sedekade

Jumlah Perwira Tinggi Khusus TNI Terus Meningkat pada 2023

Beda Jumlah Rencana dan Aktual Personel TNI pada Awal 2024

Besaran Tarif Royalti Nikel dari Pemerintah sejak 2022

Tingkat Kebebasan Pers ASEAN 2024, Indonesia Masuk Kategori 'Sulit'

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.595,1 per Dolar AS (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,91 /Mmbtu (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.000,13 /Bushel (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Gula Pasir Harian di Pasar Modern Periode Maret 2024-2025

Harga Minyak Goreng Harian di Pasar Modern Periode Maret 2024-2025

Hasil Real Count dan Quick Count Pemilu 2019 Tak Jauh Beda

Hasil Real Count dan Quick Count Pemilu 2019 Tak Jauh Beda

Tags

Data Terkait

Rupiah Jadi Mata Uang Terapuh Ketiga di Asia Jelang Akhir Maret 2025

BRI Tebar Dividen Rp51 T pada 2024, Cek Riwayat Tebaran Sedekade

Jumlah Perwira Tinggi Khusus TNI Terus Meningkat pada 2023

Beda Jumlah Rencana dan Aktual Personel TNI pada Awal 2024

Besaran Tarif Royalti Nikel dari Pemerintah sejak 2022

Tingkat Kebebasan Pers ASEAN 2024, Indonesia Masuk Kategori 'Sulit'

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer