Volume ekspor batu bara Indonesia Januari-November 2018 tumbuh 7,22% menjadi 312,3 juta ton dari periode yang sama tahun sebelumnya. Meningkatnya ekspor ke Thailand (26,5%), Filipina (19,14%), serta Vietnam (87,5%) mampu menopang kinerja ekspor batu bara nasional.
Demikian pula nilai ekspornya periode Januari-November 2018 tumbuh 16,71% menjadi US$ 18,9 miliar atau setara Rp 265 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah tersebut telah telah mencapai 97,87% total penjualan sepanjang 2017. Tumbuhnya ekspor ini seiring naiknya harga batu bara di pasar internasional hingga US$ 119,57/metrik ton pada Juli 2018.
Adapun pasar ekspor batu bara Indonesia terbesar adalah India, yakni mencapai 99,14 juta ton. Diikuti Tiongkok sebesar 44,8 juta ton di urutan kedua dan Korea 33,3 juta ton di posisi ketiga tujuan pasar ekspor batu bara nasional.
(Baca Databoks: Batu Bara Masih Menjadi Andalah Ekspor Nonmigas Indonesia)