Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Maroko pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Artikel Pakaian | 15.057 |
Mesin listrik | 4.000 |
Artikel Pakaian | 3.968 |
Aluminium | 3.259 |
Lac; gusi; resin | 545 |
Bijih; pukulan | 473 |
Artikel kulit; Saddlery | 269 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 262 |
Buah yang bisa dimakan | 223 |
Kopi; teh; maté | 207 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Maroko senilai US$ 28,88 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 74.76% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 114,44 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Maroko, impor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah impor Indonesia adalah US$ 28,88 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 140,27 juta.
(Baca: Impor Garam Indonesia dari Mongolia Naik Menjadi US$ 5,72 Juta)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Maroko, 41 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 33 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Maroko. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
- Aluminium
- Lac
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan. Dalam klasifikasi tradmap, aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan masuk kategori produk HS dengan kode 62.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 15,06 juta. Nilai impor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 16.468 ribu.
(Baca: Indonesia Impor Kopi Senilai US$ 0,15 Juta dari Afganistan pada 2023)
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 4 juta.
Selain itu, Indonesia banyak mengimpor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dari Maroko. Nilai impor produk ini tercatat US$ 3,97 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 4.270 ribu. Impor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan yang terbesar saat ini masih berasal dari Maroko. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan Indonesia adalah Cina, Vietnam, Jerman, Italia dan Türkiye.
Indonesia juga banyak mengimpor Aluminium dari Maroko. Nilai impor produk ini senilai US$ 3,26 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Aluminium yang terbesar saat ini masih berasal dari Maroko. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Aluminium Indonesia adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Kanada dan Italia.
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Lac dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 0,55 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Lac adalah Cina, India, Perancis, Spanyol dan Amerika Serikat.