Ekspor Sabun Indonesia ke Turkmenistan Turun Menjadi US$ 1,87 Juta


Nama Data | Nilai |
---|---|
Sabun | 1.871 |
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 1.212 |
Minyak esensial | 828 |
Filamen buatan manusia; mengupas | 55 |
Artikel yang diproduksi lain -lain | 46 |
Kakao | 21 |
Persiapan yang dapat dimakan | 20 |
Produk kimia lain -lain | 14 |
Kapal; kapal | 0 |
Kain tenunan khusus | 0 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Turkmenistan sebesar US$ 4,07 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 1,65% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 4 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Turkmenistan, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 1,54 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 7,46 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Samoa pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Turkmenistan, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat delapan produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Turkmenistan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Turkmenistan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Minyak esensial dan resinoid
- Filamen buatan manusia
- Artikel yang diproduksi lain -lain
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. Dalam klasifikasi tradmap, Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan masuk kategori produk HS dengan kode 34.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 1,87 juta. Nilai ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2.207 ribu.
(Baca: Indonesia Ekspor Sabun Senilai US$ 2,6 Juta ke Azerbaijan pada 2023)
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 1,21 juta.
Masuk dalam kode HS 33, Minyak esensial dan resinoid merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan persiapan wewangian, kosmetik atau toilet. Indonesia mengekspor US$ 0,83 juta. Ekspor Minyak esensial dan resinoid yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Turkmenistan. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Minyak esensial dan resinoid Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Perancis dan Inggris.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Filamen buatan manusia ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 55 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Filamen buatan manusia adalah Vietnam, Türkiye, Cina, Amerika Serikat dan India.
Produk lainnya, Indonesia juga mengekspor US$ 46 ribu Artikel yang diproduksi lain -lain ke Turkmenistan. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 25 ribu. Ekspor Artikel yang diproduksi lain -lain ke Turkmenistan tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Artikel yang diproduksi lain -lain adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Kanada.