PT DCI Indonesia Tbk (DCII) adalah perusahaan penyedia layanan data center lokal yang beroperasi secara komersial sejak 2013.
Mereka kemudian melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran saham publik perdana pada awal 2021.
(Baca: Harga Saham Data Center DCII Melonjak)
Sejak IPO sampai sekarang bisnis data center DCII kian menguat, terlihat dari kinerja keuangannya yang konsisten tumbuh positif.
Sebelum masuk bursa, pada tahun 2020 mereka baru mencetak pendapatan Rp759 miliar, dengan laba tahun berjalan Rp183 miliar.
Setelah masuk bursa performa DCII pun terus naik hingga pendapatannya tahun 2023 mencapai Rp1,3 triliun, dengan laba tahun berjalan Rp514 miliar.
Kemudian pada periode Januari-September 2024 DCII sudah meraih pendapatan Rp1,1 triliun, naik 15% dibanding Januari-September 2023, serta hampir menyamai pendapatan sepanjang tahun 2023.
Pada Januari-September 2024 laba periode berjalan DCII juga sudah mencapai Rp449 miliar, naik sekitar 18% dibanding Januari-September tahun sebelumnya.
Adapun berdasarkan materi Public Expose PT DCI Indonesia Tbk edisi April 2024, kapasitas data center DCII sudah meningkat dari sekitar 3 megawatt pada 2013, menjadi 83 megawatt pada akhir 2023.
(Baca: Kapasitas Data Center RI Baru 10% dari Total Kebutuhannya)