Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp16,53 triliun pada 2021. Angka ini tumbuh 38% dari pendapatan tahun 2020 yang berjumlah Rp11,97 triliun.
Meski mencatatkan pertumbuhan pendapatan, emiten berkode saham LPKR ini masih mencatat rugi bersih sebesar Rp1,6 triliun pada 2021. Angka kerugian tersebut menurun 82% dari kerugian tahun 2020 yang berjumlah Rp8,89 triliun.
Sepanjang 2021 semua segmen pendapatan Lippo Karawaci dilaporkan mengalami peningkatan. Pendapatan pengembangan properti meningkat 35%, layanan kesehatan meningkat 32%, serta manajemen dan layanan properti meningkat 40%.
Dalam lima tahun terakhir Lippo Karawaci hanya mencatatkan laba pada 2018, yakni sebesar Rp720 miliar.
Sisanya, Lippo Karawaci mencatatkan rugi bersih sebesar Rp377 miliar pada 2017, rugi Rp1,98 triliun pada 2019, dan rugi Rp8,89 triliun pada 2020.
(Baca: Pertumbuhan Harga Rumah Manado Tertinggi Dibandingkan dengan Kota Lain)