Harga Gas Elpiji 12 Kg Naik Jadi Rp 187 Ribu

Reza Pahlevi 01/03/2022 12:19 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Ini kenaikan dari Rp 13.500 per kg yang ditetapkan pada Desember 2021.

Harga Gas Elpiji Non-Subsidi DKI Jakarta, per 27 Februari 2022

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Harga Gas Elpiji 12 Kg Naik Jadi Rp 187 Ribu

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Harga Gas Elpiji Non-Subsidi DKI Jakarta, per 27 Februari 2022

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Harga gas Elpiji non subsidi kembali mengalami kenaikan menjadi Rp 15.500 per kilogram (kg). Ini kenaikan dari harga sebesar Rp 13.500 per kg yang ditetapkan pada Desember 2021.

Mengutip Pertamina Delivery Service (PDS), ini membuat harga tabung gas Bright Gas 5,5 kg menjadi sebesar Rp 88.000 untuk isi ulang (refill) dan Rp 318.000 untuk isi ulang + tabung (perdana).

Sementara, harga untuk gas 12 kg mencapai Rp 187.000 untuk refill dan Rp 537.000 untuk perdana. Harga ini berlaku baik untuk tabung Elpiji biasa maupun Bright Gas.

Berdasarkan data Pertamina, porsi penggunaan gas subsidi mencapai 93% per Januari 2022. Sementara, sisa 7% adalah penggunaan gas non subsidi.

Peningkatan harga ini terjadi akibat meningkatnya Contract Price Aramco (CPA) yang meningkat 21% dari harga rata-rata sepanjang 2021. Pada Februari, CPA mencapai US$ 775 per metrik ton.

(Baca: 799 Ribu Rumah Tersambung Jaringan Gas pada 2021)

Editor : Aria W. Yudhistira