799 Ribu Rumah Tersambung Jaringan Gas pada 2021

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan pembangunan jaringan gas (jargas) kota sudah menjangkau 799 ribu rumah pada 2021. Ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 795 ribu.

Pembangunan jargas kota bertujuan untuk diversifikasi energi, pengurangan subsidi, serta penyediaan energi bersih dan murah. Jargas juga mendukung program konversi minyak tanah ke LPG untuk percepatan pengurangan penggunaan minyak bumi.

Pembangunan jargas tahun lalu dilakukan dalam tiga tahap di 21 kabupaten/kota. Pembangunan jargas dilakukan di kota-kota atau daerah yang dekat dengan sumber gas bumi dan memiliki jaringan transmisi gas bumi.

Jangkauan jargas kota meningkat dari 200 ribu rumah pada 2014 menjadi 799 ribu sambungan rumah pada 2021. Total tambahan terbesar terjadi pada 2020 dengan tambahan 135 ribu rumah.

Pada 2022, pemerintah menargetkan penambahan 40.000 rumah yang tersambung jargas. Ini berarti total rumah yang tersambung jargas ditargetkan mencapai 839.000.

(Baca: Berapa Banyak Jaringan Gas yang Dibangun PGN per Tahun?)