Industri hiburan Korea Selatan tengah diramaikan dengan konflik antara CEO ADOR, Min Hee Jin, dengan perusahaan induk yang menaunginya, HYBE.
Perselisihan bermula dari pernyataan HYBE yang memutuskan untuk melakukan audit manajemen ADOR, pada Senin (22/4/2024). HYBE menduga adanya rencana Min Hee Jin untuk menjadikan ADOR independen.
Sebagai informasi HYBE Corporation memegang 80% saham ADOR, sedangkan 20% sisanya dipegang oleh Min Hee Jin dan manajemen ADOR.
Kendati demikian, Min Hee Jin membantah seluruh tuduhan yang dilayangkan HYBE pada dirinya, termasuk hasil audit perusahaan tersebut.
“Saya bergabung Big Hit Entertainment sebagai chief brand officer, bukan Source Music. Saya tidak pernah mencoba mengambil alih kendali ADOR,” kata Min Hee Jin dalam konferensi pers, diwartakan Korea JoongAng Daily, Kamis (25/4/2024).
Perseteruan tersebut tampaknya memberi sentimen negatif bagi harga saham HYBE Corporation.
Menurut data Yahoo Finance, harga saham HYBE Corporation di bursa KSE mencapai 201.500 won Korea pada penutupan perdagangan Jumat, (26/4/2024). Harga saham ini turun 10,5 ribu poin atau 4,45% dari hari sebelumnya.
Sepanjang tahun ini, harga saham HYBE Corporation mencapai level tertingginya pada 11 Januari 2024, yakni mencapai 253.000 won Korea. Lalu terus berfluktuatif dan cenderung melandai dalam beberapa hari terakhir.
Di samping hasil audit manajemen ADOR, Min Hee Jin turut menyeret HYBE atas tuduhan plagiarisme terhadap girl group yang didebutkannya, NewJeans.
Menurutnya, CEO HYBE, Bang Si Hyuk, telah meniru konsep NewJeans dan mendebutkan ILLIT di bawah naungan BeLift Lab.
(Baca: Ada Rumor Tiga Personel Blackpink Hengkang, Saham YG Entertainment Ambles)