Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,57 juta kasus pada Sabtu, 24 Juni 2023. Ukraina berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 10,72 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 2.965 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 2,49 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Hongaria di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 7,34 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 468 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 7,34 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 436 jiwa.
Berikutnya, Australia dengan penambahan kasus Omicron 157,43 ribu kasus (naik 6,8%), penambahan kasus Omicron di Kamboja naik 3,39 persen menjadi 1.889 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Guatemala naik 2,84 persen menjadi 3.333 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 38.420 kasus atau naik 0,23 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.