Dalam sesi pertanyaan, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan banyak masyarakat yang terlilit pinjaman online (pinjol) dan berujung bunuh diri.
“Pinjol sungguh problematik karena dibuat hukum perdatanya tetapi rakyat tidak tahu. Rakyat langsung mau pinjam sekian, bunga sekian, banyak korban sampai bunuh diri. Ada guru meminjam Rp 500 ribu, utangnya menjadi Rp 24 juta.”
Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Capres-Cawapres 2024 seri kedua bertema "Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan" di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023).
Menurut riset NoLimit Indonesia pada 2021 yang dilakukan pada 1 September sampai 15 November 2021, 41% korban pinjol adalah mereka yang berprofesi sebagai guru. Para korban terjerat pinjol ilegal karena beragam alasan, seperti butuh uang untuk bayar utang, memenuhi kebutuhan mendesak, sampai untuk membeli gadget.
"Risiko yang paling sering terjadi dari menggunakan jasa pinjaman online ilegal adalah peminjam dan keluarganya diteror. Terpantau ada 35% perbincangan di media sosial yang membahas hal ini," kata NoLimit Indonesia dalam laporan Perkembangan Isu Pinjaman Online di Media Sosial (2021).
Baca juga: Penyaluran Pinjaman Online Indonesia Tembus Rp19 Triliun pada Desember 2022