Menurut ringkasan distribusi rekening simpanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), terdapat 584,18 juta rekening simpanan pada Juni 2024. Jumlah itu naik dari April 2024 yang sebesar 574,27 juta rekening.
Berdasarkan tiering simpanannya, paling banyak terdapat di level terendah dengan nominal simpanan kurang dari atau sama dengan Rp100 juta, sebesar 567,4 juta rekening pada April 2024. Jumlah rekening ini setara 98,8% dari total rekening nasabah Indonesia.
Jumlah rekening terbanyak kedua berada di tiering Rp100 juta-Rp200 juta sebanyak 3,1 juta rekening pada April 2024 atau setara 0,5%.
Ketiga, tiering Rp200 juta-Rp500 juta sebanyak 2,21 juta rekening atau 0,4%. Disusul tiering keempat yakni Rp500 juta-Rp1 miliar sebanyak 831,07 ribu atau hanya 0,1%.
Selanjutnya ada tiering Rp1 miliar-2 miliar sebanyak 369,06 ribu rekening; Rp2 miliar-5 miliar sebanyak 216,39 ribu rekening.
Adapun nasabah kaya dengan nominal simpanan lebih dari Rp5 miliar hanya diisi 139,21 ribu rekening. Proporsinya bahkan kurang dari 0,1%.
Berikut rincian jumlah rekening nasabah Indonesia berdasarkan nominal simpanannya:
- N ≤ Rp100 juta 567.400.285 rekening
- Rp100 juta < N ≤ Rp200 juta 3.103.290 rekening
- Rp200 juta < N ≤ Rp500 juta 2.211.411 rekening
- Rp500 juta < N ≤ Rp1 miliar 831.076 rekening
- Rp1 miliar < N ≤ Rp2 miliar 369.069 rekening
- Rp2 miliar < N ≤ Rp5 miliar 216.399 rekening
- N ≥ Rp5 miliar 139.211 rekening.
(Baca juga: Hanya Ada 0,02% Rekening Nasabah Tajir RI yang Simpan Uang di Bank Umum)