Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), uang simpanan nasabah di bank umum di Pulau Jawa mencapai Rp6.446 triliun pada September 2023.
Jumlah nominal simpanan bank tersebut menyumbang 78,58% dari total simpanan nasabah di bank umum secara nasional yang mencapai Rp8.203 triliun.
Menurut wilayahnya, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling “tajir” lantaran menyimpan uang terbanyak di bank, yaitu sebesar Rp4.301 triliun atau setara 66,72% dari total simpanan di bank umum di Pulau Jawa.
Di posisi kedua, ada Jawa Timur dengan nominal simpanan di bank umum Rp726 triliun. Jumlah ini setara 11,26% dari total simpanan nasabah di bank umum di Pulau Jawa.
Kemudian, posisi ketiga ditempati Jawa Barat dengan simpanan di bank umum mencapai Rp651 triliun, lalu diikuti oleh Jawa Tengah sebesar Rp402 triliun, dan Banten Rp287 triliun.
Sementara, nominal simpanan nasabah bank umum di Pulau Jawa paling sedikit berada di DI Yogyakarta. Provinsi ini hanya memiliki nominal simpanan nasabah di bank umum sebesar Rp79 triliun pada September 2023.
Adapun total jumlah rekening simpanan di bank umum di Pulau Jawa pada September 2023 sebanyak 342,43 juta rekening. DKI Jakarta masih mendominasi, yaitu dengan 115,63 juta rekening simpanan di bank umum atau setara 33,76% dari total jumlah rekening simpanan bank umum di pulau ini.
Selanjutnya, Jawa Barat memiliki jumlah rekening simpanan nasabah terbanyak kedua di Pulau Jawa yaitu 73,64 juta rekening, disusul Jawa Timur 67,19 juta rekening, Jawa Tengah 59,73 juta rekening, Banten 17,62 juta rekening, dan DI Yogyakarta 8,61 juta rekening.
(Baca: Simpanan Bank Umum Tembus Rp8.200 Triliun per September 2023, Nasabah Kaya Masih Dominan)