Menurut data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), selama periode Januari-Agustus 2024 ada 207.090 pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di berbagai negara.
Sampai Agustus 2024 Hong Kong menjadi negara penempatan PMI terbanyak, yaitu 70.435 orang atau 34% dari total PMI nasional.
Berikut daftar 10 negara penempatan pekerja migran Indonesia terbanyak periode Januari-Agustus 2024:
- Hong Kong: 70.435 orang
- Taiwan: 59.654 orang
- Malaysia: 36.500 orang
- Jepang: 8.521 orang
- Korea Selatan: 7.167 orang
- Singapura: 6.785 orang
- Arab Saudi: 5.262 orang
- Italia: 2.245 orang
- Turki: 2.200 orang
- Brunei Darussalam: 1.980 orang
Jika ditilik berdasarkan pekerjaannya, pada Januari-Agustus 2024 sebanyak 98.613 PMI bekerja di sektor formal, dan 108.477 PMI di sektor informal.
Pada periode tersebut mayoritas PMI menjadi pekerja rumah tangga, yaitu sejumlah 70.686 orang.
Kemudian ada yang bekerja sebagai pengasuh 36.680 orang, pekerja 15.779 orang, buruh perkebunan 12.689 orang, dan pekerja konstruksi 7.344 orang.
(Baca: Daftar Masalah yang Diadukan Pekerja Migran Indonesia per Semester I 2024)