Melemahnya nilai tukar rupiah dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi ambil untung di pasar Obligasi Komposit (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup di level 390,2582 pada perdagangan Rabu, 15 Januari 2025. Angka tersebut turun 0,22 poin (0,06%) dari penutupan sehari sebelumnya yang berada di level 390,4826.
(Baca: Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025))
Selain itu, dari transaksi hari ini terlihat para pelaku pasar obligasi di dalam negeri mengalihkan portofolio mereka ke Obligasi Komposit Harga Bersih (INDOBeX Composite Clean Price) ditutup turun 0,09 poin (0,0782%) ke level 114.17. Sementara, Indeks Komposit Yield Efektif (INDOBeX Effective Yield) naik 0 poin (0,06%) menjadi 7,1836.
(Baca: Indeks Obligasi Komposit Ditutup Turun 0,11% ke Level 390,4826 (Selasa, 14 Januari 2025))
Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup turun 0,24 poin (0,06%) ke posisi 381.0839. Sementara Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,09 poin (0,02%) ke posisi 456.65.
Transaksi nilai tukar rupiah di pasar spot sore hari ini terlihat melemah Rp 82,8/US$ (0,51%) ke level Rp 16,34 ribu/US$. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 123 poin (1,77%) ke level 7.079,56.