Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat lifting minyak bumi dan kondesat semester I 2018 mencapai 771 ribu bopd . Dari jumlah tersebut, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan lifting terbesar adalah Mobil Cepu Ltd, yakni mencapai 209,9 ribu bopd . Di urutan kedua Chevron Pacific Indonesia dengan lifting 207,15 ribu bopd dan PT Pertamina EP sebanyak 70 ribu bopd di posisi ketiga.
Dengan demikian, ExxonMobil yang mengelola Blok Cepu berhasil menggeser posisi Chevron Indonesia di Blok Rokan sebagai kontraktor dengan capaian lifting minyak tertinggi nasional. Padahal, per akhir Mei 2018, lifting Blok Rokan masih 212.316 bopd dan menjadi penyumbang terbesar. Adapun, saat itu, lifting Blok Cepu 209,2 ribu bopd .
Kontribusi 12 KKKS utama seperti terlihat pada grafik di bawah ini mencapai sekitar 88% dari lifting minyak nasional. Capaian lifting minyak bumi pada semester pertama tahun ini mencapai 96,4% dari yang ditargetkan dalam APBN 2018. Sementara berdasarkan outlook 2018, lifting minyak akan mencapai 775 ribu bopd atau sekitar 96,9% dari target.