Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan produksi biodiesel B35 dan B40 mengurangi impor minyak Indonesia.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Capres-Cawapres 2024 seri keempat bertema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Dalam sesi pertanyaan panelis, Gibran ditanya mengenai pengarusutamaan pembangunan rendah karbon yang berkeadilan.
Dia mengatakan, "Kita tak boleh lagi mengandalkan emisi fosil, tapi juga menggunakan biodiesel, B35 dan B40 terbukti menurunkan impor nilai minyak kita."
Sejak 2016, Indonesia sudah menggunakan 20% biodiesel untuk campuran solar subsidi yang disebut B20. Kemudian pada 2020 campuran biodiesel dinaikkan menjadi 30% (B30), dan naik lagi menjadi 35% (B35) pada 1 Agustus 2023.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), dalam periode tersebut jumlah volume impor minyak memang cenderung turun, meski berfluktuasi.
Pada 2016 total volume impor minyak bumi dan hasil-hasilnya mencapai 48,3 juta ton. Kemudian pada 2017 volume impornya sempat naik, pada 2018—2020 berkurang, dan naik lagi mulai 2021.
Adapun pada 2022 volume impor minyak bumi dan hasil-hasilnya mencapai 47,74 juta ton, hanya sedikit lebih rendah dibanding posisi 2016 ketika awal penerapan kebijakan B20.
(Baca: Impor Minyak Naik sampai September 2023, Rekor Tertinggi 5 Tahun)