Israel merupakan negara yang paling besar menerima bantuan dari pemerintah Amerika Serikat. Menurut data dari Foreign Assistance Amerika Serikat, pada 2020 negeri Paman Sam menggelontorkan bantuan kepada Israel sebanyak US$ 3,3 miliar.
Berdasarkan keterangan dari Congressional Research Service (CRS), hampir seluruh bantuan yang disalurkan adalah bantuan militer. Kesepakatan ini telah diteken oleh mantan Presiden Obama pada 2016 dan direncanakan berlaku hingga 2028.
Negara penerima bantuan terbesar kedua dari Amerika Serikat adalah Afghanistan. Negara itu menerima bantuan sebesar US$ 2,75 miliar pada 2020. Sebagian besar bantuan digunakan untuk mendukung program militer Amerika Serikat menstabilkan negara yang telah mengalami perang sejak tahun 2001.
Mesir menempati urutan berikutnya dengan jumlah bantuan sebesar US$ 1,3 miliar. Kemudian, Yordania tercatat menerima bantuan dari Amerika Serikat sebanyak US$ 745,1 juta. Sementara, Irak dan Afrika Selatan yang masing-masing mendapatkan bantuan sebanyak US$ 496,47 juta dan US$ 462,74 juta.
Alasan yang mendorong Amerika Serikat menggelontorkan dana yang begitu besar untuk untuk Israel adalah komitmen historis dukungan Amerika Serikat atas pembentukan negara Yahudi pada 1948. Israel dianggap sebagai mitra penting Amerika Serikat di Timur Tengah.
(Baca Selengkapnya: Survei SMRC: 41% Responden Tidak Setuju Pengakuan terhadap Negara Israel)