Indonesia Impor Bijih Senilai US$ 0,54 Juta dari Guyana pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Bijih; pukulan | 541 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 7 |
Hewan hidup | 2 |
Bulu yang disiapkan | 0 |
Produk Keramik | 0 |
Gabus | 0 |
Kayu | 0 |
Furskins | 0 |
Artikel Batu | 0 |
Barang fotografi atau sinematografi | 0 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Guyana sebesar US$ 0,55 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 34,72% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 0,41 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Guyana, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: Indonesia Impor Mutiara Alami atau Berbudaya Senilai US$ 892,72 Juta dari Hong Kong pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Guyana, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat tiga produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Guyana. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bijih, terak dan abu
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Hewan hidup
- Disiapkan bulu dan ke bawah dan artikel yang terbuat dari bulu atau ke bawah
- Produk Keramik
Bijih, terak dan abu dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 26. Impor produk ini dari Guyana berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 0,54 juta. Nilai impor Bijih, terak dan abu ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 397 ribu.
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 7 ribu.
Produk lainnya Hewan hidup dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 01. Indonesia mengimpor senilai US$ 2 ribu, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 6 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Hewan hidup dari -4 negara. Impor Hewan hidup dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Hewan hidup adalah Perancis, Belanda, Kanada, Denmark dan Jerman.
(Baca: Impor Kain Rajutan atau Rajutan Indonesia dari Suriname Naik Menjadi US$ 91 Ribu)
Masuk dalam kode HS 67, Disiapkan bulu dan ke bawah dan artikel yang terbuat dari bulu atau ke bawah merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan bunga buatan dan artikel. Indonesia mengimpor senilai US$ 0 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Disiapkan bulu dan ke bawah dan artikel yang terbuat dari bulu atau ke bawah dari -5 negara. Impor Disiapkan bulu dan ke bawah dan artikel yang terbuat dari bulu atau ke bawah dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, India, Indonesia, Jerman dan Korea, Republik Rakyat Demokrat.
Produk lainnya, Indonesia banyak mengimpor Produk Keramik dari Guyana. Nilai impor produk ini tercatat US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Produk Keramik dari -5 negara. Impor Produk Keramik dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Italia, Spanyol, Jerman dan India.