MinyaKita adalah merek minyak goreng kemasan sederhana yang dimiliki pemerintah melalui Kementerian Perdagangan.
Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita adalah Rp14.000 per liter. Namun, harga jualnya di pasar kini sudah melampaui patokan tersebut.
Menurut data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, pada April 2024 harga MinyaKita paling mahal berada di Maluku Utara, dengan rata-rata Rp18.500 per liter.
Sementara yang paling murah berada di Kep. Riau yang rata-ratanya Rp14.100 per liter.
Kendati harganya bervariasi, rata-rata harga MinyaKita di seluruh provinsi sudah melampaui HET, kecuali di Papua Pegunungan yang datanya tidak tersedia.
Jika dirata-rata, pada April 2024 harga MinyaKita secara nasional mencapai sekitar Rp15.900 per liter, lebih tinggi 13,6% dari HET.
Di tengah tren kenaikan harga ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengusulkan agar HET MinyaKita dinaikkan Rp1.000 menjadi Rp15.000 per liter.
"Saat ini usulannya (menaikkan HET MinyaKita) masih didiskusikan," kata Zulkifli, disiarkan Katadata.co.id, Senin (6/5/2024).
(Baca: Harga MinyaKita Naik 3 Bulan Beruntun, Termahal April 2024)