PT Pindad mencatatkan penjualan bersih produknya sekitar Rp 3,1 triliun pada 2019. Produk kendaraan khusus memberikan sumbangan paling besar terhadap jumlah tersebut, yakni Rp 1,1 triliun. Beberapa kendaraan khusus yang dijual adalah Anoa (6x6) dan Komodo (4x4).
Pindad juga tengah mengembangkan kendaraan taktis bernama Maung (4x4), yang kini dalam tahap penyempurnaan prototipe dan persiapan produksi. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bahkan telah memesan 500 unit kendaraan ini.
(Baca: Impor Senjata dan Amunisi Naik 606,5% pada Kuartal I-2020)
Sementara itu, nilai penjualan produk lainnya masih di bawah Rp 1 triliun, seperti munisi (Rp 768,5 miliar), handakkom (Rp 478,5 miliar), dan senjata (Rp 303,52 miliar). Pindad juga menjual alat besar dengan total nilai Rp 291,9 miliar, juga tempa cor dan alat perkeretaapian Rp 192,1 miliar.