Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor senjata dan amunisi Indonesia periode Januari-September 2024 mencapai US$20,82 juta.
Nilainya meningkat 100% dibanding Januari-September 2023, serta menjadi rekor tertinggi baru.
(Baca: Nilai Ekspor Senjata RI sampai September 2024 Melonjak 100%)
Pada Januari-September 2024 Indonesia tercatat mengekspor senjata dan amunisi ke 19 negara.
Jumlah tersebut naik dibanding Januari-September tahun lalu yang pembelinya baru 12 negara.
Nilai ekspor terbesar sampai September 2024 berasal dari transaksi dengan Jepang, yakni US$8,81 juta, setara 42% dari total nilai ekspor nasional.
Negara tujuan utama berikutnya adalah Filipina dengan pangsa nilai ekspor 14%, Amerika Serikat 12%, Australia 8%, dan Guam 8%.
Kemudian pangsa nilai ekspor ke Malaysia 6%, Thailand 5%, Kamboja 3%, dan Brunei Darussalam 1%.
Sedangkan pangsa pasar negara-negara lainnya kurang dari 1%, dengan rincian nilai seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Penjualan Senjata Global Meningkat, Risiko Konflik Bertambah?)