Pemerintah bakal mengalokasikan pembiayaan investasi sebesar Rp 42,3 triliun kepada sembilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/lembaga. Pembiayaan investasi ini masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2021 yang telah disusun.
Pembiayaan investasi yang paling besar yakni untuk PT BPUI sebesar Rp 20 triliun yang difokuskan untuk peningkatan kapasitas usaha dalam menata industri perasuransian dan penjaminan. Selanjutnya, untuk PT Hutama Karya sebesar Rp 6,2 triliun yakni bakal difokuskan pada kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan tol Trans Sumatra (JTTS) untuk 3 ruas tol.
Adapun pembiayaan investasi yang paling kecil yakni pada PT Kawasan Industri Wijayakusuma (ITDC) senilai Rp 470 miliar yakni untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung dalam penyelenggaraan KTT G20 tahun 2023 di TanaMori-Labuan Bajo. Lalu, PT Kawasan Industri Wijayakusuma sebesar Rp 977 miliar untuk pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.