Realisasi Subsidi dan Kompensasi Capai Rp420 Triliun sampai November 2024

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 18/12/2024 18:47 WIB

URL telah disalin

Realisasi Anggaran Subsidi dan Kompensasi dalam APBN (30 November 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Capai Rp420 Triliun sampai November 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Anggaran Subsidi dan Kompensasi dalam APBN (30 November 2024)

Nama Data	Nilai
Subsidi energi	157,2
Subsidi non-energi	87
Kompensasi	176,4

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Kementerian Keuangan, sejak awal tahun ini sampai November 2024 pemerintah telah mengucurkan realisasi anggaran subsidi dan kompensasi sebesar Rp420,5 triliun.

"Pemerintah menganggarkan subsidi dan kompensasi untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat tetap mampu mengakses kebutuhan-kebutuhan dasar serta roda perekonomian terus bergerak dan tumbuh," tulis Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam unggahan akun Instagram resminya, Selasa (17/12/2024).

Subsidi merupakan transfer dana dari pemerintah yang bertujuan membuat harga suatu barang atau jasa menjadi lebih murah.

Kemudian kompensasi merupakan dana yang dibayarkan pemerintah kepada badan usaha, untuk menutup kekurangan penerimaan badan usaha yang diakibatkan kebijakan penetapan harga oleh pemerintah.

Bank Dunia menyebut kompensasi sebagai "subsidi implisit", sedangkan subsidi disebut sebagai "subsidi eksplisit".

Selama periode Januari-November 2024, pemerintah meralisasikan anggaran subsidi energi sebesar Rp157,2 triliun; subsidi non-energi Rp87 triliun; dan kompensasi Rp176,4 triliun.

Subsidi dan kompensasi ini telah dimanfaatkan masyarakat dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 15,10 juta kiloliter; gas LPG 3 kg seberat 6.858,2 juta kg; subsidi listrik bagi 41,5 juta pelanggan; serta subsidi pupuk 6,6 juta ton.

Ada pula yang berupa penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp269,5 triliun, yang dibagikan kepada 4,7 juta orang debitur.

"Kami pastikan, APBN #UangKita akan terus hadir bagi tiap-tiap masyarakat yang membutuhkan," tulis Sri Mulyani.

(Baca: Realisasi Belanja Subsidi Pemerintah Naik 14,3% per Agustus 2024)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

Penerimaan Bea Keluar Meroket 92,9% pada Februari 2025

Efisiensi Anggaran Negara Lebih dari Rp300 T, Ini Catatannya

Anggaran Cek Kesehatan Gratis Rp3,4 T, Jateng Penerima Terbanyak

Kucuran MBG Rp710 Miliar pada Maret 2025, Ini Rincian Penerimanya

Anggaran Subsidi Energi dan Kompensasi 2025 Capai Rp394 Triliun

Data Stories Terkini

Cuaca Malam Ini di Indragiri Hulu, Kelembapan Udara 77-99 Demografi 21/03/2025, 22:41 WIB

Cuaca Malam Ini di Pasaman Barat, Suhu 23-31 °C Demografi 21/03/2025, 21:30 WIB

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Swasta Kurang dari S1 Periode 2017-2024 Pendidikan 21/03/2025, 20:29 WIB

Nilai Investasi PMD Sektor Pertambangan Periode 2013-2023 Ekonomi & Makro 21/03/2025, 19:38 WIB

Provinsi Kalimantan Barat Ekspor 970 Ton Hasil Industri Lainnya Perdagangan 21/03/2025, 19:26 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025) Demografi 21/03/2025, 19:07 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Capai Rp420 Triliun sampai November 2024

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Capai Rp420 Triliun sampai November 2024

Tags

Data Terkait

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

Penerimaan Bea Keluar Meroket 92,9% pada Februari 2025

Efisiensi Anggaran Negara Lebih dari Rp300 T, Ini Catatannya

Anggaran Cek Kesehatan Gratis Rp3,4 T, Jateng Penerima Terbanyak

Kucuran MBG Rp710 Miliar pada Maret 2025, Ini Rincian Penerimanya

Anggaran Subsidi Energi dan Kompensasi 2025 Capai Rp394 Triliun

Data Stories Terkini

Data Populer

Statistik Penduduk Beragama Budha di Kalimantan Tengah 2015-2024

Jelang Akhir Pekan, IHSG Kembali Melemah 1,94% (Jumat, 21 Maret 2025)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025)

Prakiraan Cuaca di Bandung Barat 18-30 Mar/25

Harga Daging Ayam Ras Segar Harian di Pasar Modern Provinsi Kep. Bangka Belitung Sebulan Terakhir Naik 10,66%

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Capai Rp420 Triliun sampai November 2024

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Capai Rp420 Triliun sampai November 2024

Tags

Data Terkait

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

Penerimaan Bea Keluar Meroket 92,9% pada Februari 2025

Efisiensi Anggaran Negara Lebih dari Rp300 T, Ini Catatannya

Anggaran Cek Kesehatan Gratis Rp3,4 T, Jateng Penerima Terbanyak

Kucuran MBG Rp710 Miliar pada Maret 2025, Ini Rincian Penerimanya

Anggaran Subsidi Energi dan Kompensasi 2025 Capai Rp394 Triliun

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Statistik Penduduk Beragama Budha di Kalimantan Tengah 2015-2024

Jelang Akhir Pekan, IHSG Kembali Melemah 1,94% (Jumat, 21 Maret 2025)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025)

Prakiraan Cuaca di Bandung Barat 18-30 Mar/25

Harga Daging Ayam Ras Segar Harian di Pasar Modern Provinsi Kep. Bangka Belitung Sebulan Terakhir Naik 10,66%