Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Morowali, pada 2024 tercatat Rp173,86 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 16,26% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp158,05 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Kolaka Menurut Sektor pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 190,45 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp1 miliar/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan pertama.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kabupaten Morowali pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp127,96 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 21,01% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp114,93 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 5,75% menjadi Rp29,2 jutajuta kemudian urutan ketiga diikuti oleh PDRB sektor konstruksi yang kali ini tumbuh 0,98% menjadi Rp9,09 jutajuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Luwu Menurut Sektor pada 2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp2,42 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 12,3% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp2 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Morowali pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Morowali ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 73%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor konstruksi, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.