Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024

Demografi

Lite

Nabilah Muhamad 10/07/2024 10:14 WIB

URL telah disalin

Jumlah Bencana Alam di Indonesia (1-7 Juli 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Bencana Alam di Indonesia (1-7 Juli 2024)

Nama Data	Nilai
Banjir	33
Cuaca ekstrem	6
Karhutla	4
Tanah longsor	3
Gempa bumi	2
Kekeringan	2
Gelombang pasang/abrasi	1

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 51 kejadian bencana alam di Indonesia selama periode 1-7 Juli 2024.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan, jumlah bencana ini meningkat dibanding pekan-pekan sebelumnya.

"Kalau di periode musim transisi atau musim kemarau, jumlah bencana yang berdampak signifikan dalam 4 minggu terakhir tidak pernah lebih dari 30 kejadian," kata Abdul dalam konferensi pers di kanal YouTube BNPB, Selasa (9/7/2024).

Pada pekan pertama bulan ini bencana banjir mendominasi dengan 33 kejadian, setara 64% dari total bencana alam secara nasional.

Padahal, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hampir 50% wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

"Kita menuju puncak kemarau sebenarnya, Juli-Agustus, tapi banjir masih mendominasi," kata Abdul.

Kemudian ada bencana cuaca ekstrem sebanyak 6 kejadian, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 4 kejadian.

"Meski pada puncak musim hujan bukan berarti kita tidak punya kebakaran hutan. Dua bencana hidrometeorologi yang bertolak belakang dari sisi penyebab itu selalu ada di setiap periode," kata Abdul.

Pada pekan pertama bulan ini juga ada bencana tanah longsor 3 kejadian, gempa bumi dan kekeringan masing-masing 2 kejadian, diikuti gelombang pasang/abrasi 1 kejadian.

(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Cuaca Malam Ini di Indragiri Hulu, Kelembapan Udara 77-99

Cuaca Malam Ini di Pasaman Barat, Suhu 23-31 °C

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025)

Waspada! Siang Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Jumat, 21 Maret 2025)

Waspada! Siang Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Jumat, 21 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Cuaca Malam Ini di Indragiri Hulu, Kelembapan Udara 77-99 Demografi 21/03/2025, 22:41 WIB

Cuaca Malam Ini di Pasaman Barat, Suhu 23-31 °C Demografi 21/03/2025, 21:30 WIB

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMP Swasta Kurang dari S1 Periode 2017-2024 Pendidikan 21/03/2025, 20:29 WIB

Nilai Investasi PMD Sektor Pertambangan Periode 2013-2023 Ekonomi & Makro 21/03/2025, 19:38 WIB

Provinsi Kalimantan Barat Ekspor 970 Ton Hasil Industri Lainnya Perdagangan 21/03/2025, 19:26 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025) Demografi 21/03/2025, 19:07 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024

Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024

Tags

Data Terkait

Cuaca Malam Ini di Indragiri Hulu, Kelembapan Udara 77-99

Cuaca Malam Ini di Pasaman Barat, Suhu 23-31 °C

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025)

Waspada! Siang Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Jumat, 21 Maret 2025)

Waspada! Siang Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Jumat, 21 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$35.250 per Ton per Kamis, 20 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.210 /Ton (Kamis, 20 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,91 /Mmbtu (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 555,9 Bushel (Jumat, 21 Maret 2025)

Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024

Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024

Tags

Data Terkait

Cuaca Malam Ini di Indragiri Hulu, Kelembapan Udara 77-99

Cuaca Malam Ini di Pasaman Barat, Suhu 23-31 °C

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 21 Maret 2025)

Waspada! Siang Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Jumat, 21 Maret 2025)

Waspada! Siang Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Jumat, 21 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$35.250 per Ton per Kamis, 20 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.210 /Ton (Kamis, 20 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,91 /Mmbtu (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 555,9 Bushel (Jumat, 21 Maret 2025)