Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Bekasi, pada 2024 mencapai Rp129,35 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp118,96 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,22%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Tanah Datar Menurut Sektor pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 2,53 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp48.922 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 264.
Dari 16 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kota Bekasi merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp42,75 jutajuta. Nominal ini tumbuh 2,96% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp40,06 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 2,95% menjadi Rp26,78 jutajuta, PDRB sektor transportasi dan pergudangan yang kali ini tumbuh 11,35% menjadi Rp16,81 jutajuta.
(Baca: Jumlah Desa yang Sebagian Besar Keluarga Menggunakan LPG 3Kg untuk Memasak di Sulawesi Tengah | 2024)
Terakhir, PDRB di Kota Bekasi, untuk urutan lima besar adalah penyediaan akomodasi dan makan minum dengan nilai Rp5,45 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 6,63% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp5,01 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Bekasi pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Bekasi ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 32,98%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor transportasi dan pergudangan, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.