91 Titik Panas Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Jumat, 10 Januari 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 10/01/2025 11:43 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 91 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Jumat (10/1/2025) pukul 11.43 WIB. Dari 91 titik panas terdeteksi, 89 titik skala sedang dan 2 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: 10 Provinsi Paling Banyak Dilanda Banjir pada 2024)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Sulawesi Tengah sebanyak 22 titik. Sulawesi Barat menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 9 titik. Sulawesi Tenggara berada di posisi ketiga sebanyak 9 titik panas.

Sebanyak 8 titik panas terdeteksi di Maluku Utara, Sulawesi Selatan menyusul dengan 8 titik panas, serta Aceh dan Riau masing-masing memiliki 6 dan 6 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Berikut Jumlah Penduduk Cianjur 2024)

Data Populer

Lihat Semua